
Ternate, InfoPublic.id – Umat Buddha di Maluku Utara menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Buddha dan Sannipata Waisak 2579 BE/2025 yang berlangsung di Ballroom Corner Palace Hotel, Ternate, Sabtu malam (14/6/2025).
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe, Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara H. Amar Manaf, serta para kepala kantor Kementerian Agama dari seluruh kabupaten/kota se-Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sarbin Sehe menyampaikan bahwa Sannipata Waisak merupakan momen suci yang memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddharta Gautama, yakni kelahiran, pencapaian penerangan sempurna, dan parinibbana.
> “Tiga peristiwa agung ini mengajarkan nilai-nilai luhur seperti cinta kasih, welas asih, pengendalian diri, dan kesadaran penuh dalam menjalani hidup,” ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini umat Buddha dapat merefleksikan makna kehidupan, memperkuat harmoni sosial, dan memperkokoh semangat kebersamaan di tengah tantangan zaman.
Wagub juga mengajak umat Buddha Maluku Utara untuk terus berperan aktif memperkuat nilai-nilai kebajikan, persaudaraan, toleransi, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Maluku Utara, H. Amar Manaf, menegaskan bahwa Kemenag akan terus mendorong umat Buddha agar menjadi pelopor kedamaian dan toleransi antarumat beragama.
> “Peringatan Waisak bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi refleksi spiritual yang memperkuat komitmen kebangsaan dan harmoni sosial dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para Bhikkhu, Sangha, tokoh agama, serta seluruh umat Buddha atas kontribusinya dalam membina kehidupan beragama yang rukun, damai, dan toleran.
Sementara itu, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Malut, Marsam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong implementasi toleransi dan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat.
> “Kegiatan ini juga mendorong keterlibatan aktif seluruh komponen umat Buddha dalam memperkuat nilai Dharma, meningkatkan kepedulian sosial, serta mewujudkan keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan,” tutupnya. **