23 Juni 2025
IMG-20250616-WA0012

Ternate, InfoPublic.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kota Ternate bekerja sama dengan Konsorsium Tambang Maluku Utara (KATAM), Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate, dan Komunitas Ternate Sport Tourism menggelar kegiatan GeoTrail Batu Angus 2025, Minggu (15/6/2025).

“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Sebanyak 300 peserta ambil bagian dalam kegiatan ini, menempuh rute sepanjang 7 kilometer di kawasan Kelurahan Kulaba, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan potensi geowisata Ternate.

Wawali Ternate: Bukan Sekadar Seremonial

Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup tidak boleh sekadar menjadi acara seremonial.

> “Ternate adalah kota kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, namun menghadapi tantangan serius seperti sampah plastik, kerusakan hutan, pencemaran laut, dan ancaman keanekaragaman hayati,” ujar Nasri.

 

Ia menyebutkan, pemilihan situs geologi Batu Angus sebagai pusat kegiatan sangat tepat, mengingat kawasan ini merupakan saksi sejarah erupsi Gunung Gamalama yang memiliki nilai ilmiah dan estetika tinggi.

> “Kegiatan ini menggabungkan edukasi lingkungan, pelestarian geowisata, dan aktivitas fisik yang menyenangkan,” tambahnya.

 

Kolaborasi Sport Tourism dan Edukasi Alam

Ketua Ternate Sport Tourism, Mario, menjelaskan bahwa GeoTrail Batu Angus 2025 merupakan pelaksanaan perdana sejak konsep Ternate Sport Tourism dicanangkan oleh Wali Kota Ternate pada 15 Oktober 2023.

> “Konsep ini menyatukan olahraga dan pariwisata. Kini banyak warga Ternate yang terinspirasi untuk berolahraga secara rutin, mulai dari 3K hingga 50K. Ini bagian dari gerakan ‘Ternate Berlari’,” jelasnya.

 

Tahun sebelumnya, rute serupa pernah digelar oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga, dengan jalur dari Taman Nukila ke Batu Angus.

Pesan Lingkungan: Aksi Kecil, Dampak Besar

Sementara itu, Ketua KATAM Maluku Utara, Muhlis Ibrahim, mengapresiasi semangat kolaboratif dari seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya aksi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil.

> “Kampanye membuang sampah pada tempatnya memang terdengar sederhana, tapi memiliki dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan,” tegas Muhlis.

 

Kegiatan GeoTrail Batu Angus 2025 menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan bisa dikemas dalam bentuk yang menyenangkan, edukatif, dan partisipatif, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *