
, InfoPublic.id – Menyusul penangkapan salah satu kurir pengiriman barang berinisial MTSN alias Taks (23) oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate pada 29 Mei 2025, manajemen J&T Express Ternate langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar tes urine massal terhadap seluruh karyawannya pada Kamis (12/6/2025).
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, khususnya di sektor logistik. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan jajaran Polres Ternate dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara.
Asisten CEO J&T Express Ternate, Adriansyah Halim, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran hukum yang merusak kepercayaan publik terhadap jasa pengiriman barang.
“Sebagai perusahaan logistik, kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama bisnis kami. Melalui kegiatan hari ini, kami menunjukkan komitmen penuh menjaga jalur distribusi tetap bersih dari narkoba,” ujar Adriansyah.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup tes urine, tetapi juga sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada seluruh pegawai. Adriansyah menambahkan bahwa insiden penangkapan kurir tersebut menjadi pembelajaran penting bagi perusahaan.
“Perlu kita jadikan refleksi bersama bahwa pengawasan terhadap rantai distribusi logistik membutuhkan sinergi antara swasta, kepolisian, BNN, dan seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Tes urine dipimpin langsung oleh Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNN Provinsi Maluku Utara, Hairuddin Umaternate. Ia mengungkapkan bahwa keterlibatan sektor swasta seperti J&T Express dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan langkah strategis dalam menjaga integritas lingkungan kerja.
“Kegiatan ini bukan hanya deteksi dini, tetapi juga edukasi bagi pekerja logistik agar lebih waspada dan peduli terhadap ancaman narkoba,” jelas Hairuddin.
Ia juga mengapresiasi langkah proaktif yang diambil J&T Express. Menurutnya, tindakan seperti ini dapat memperkuat sistem pengawasan terhadap jalur distribusi barang agar tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami sangat mendukung upaya ini. Ini bisa menjadi contoh baik yang bisa diterapkan oleh perusahaan logistik lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, menyambut baik inisiatif dari pihak J&T Express. Ia menegaskan bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan dunia usaha merupakan kunci penting dalam mencegah peredaran narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan responsif J&T Express. Semoga ini menjadi awal dari penguatan kerja sama antara industri dan penegak hukum demi mewujudkan wilayah kerja yang bersih dari narkoba,” kata Kapolres.
Dengan pelaksanaan tes urine ini, J&T Express Ternate menjadi salah satu perusahaan logistik pertama di Maluku Utara yang secara terbuka menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam mendukung program nasional perang terhadap narkoba.
—