
Tidore, InfoPublic.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan yang juga Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Rahmawati Muhammad Sinen, melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Kota Tidore bersama rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara, pada Jumat (13/6/2025).
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut yakni Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara, Muhajirin Bailusy, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Kuntu Daud, serta beberapa anggota Komisi IV lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta mengevaluasi kondisi fisik bangunan dan sarana prasarana pendukung di SMA Negeri 1 Kota Tidore.
Ketua Komisi IV, Muhajirin Bailusy, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap pihak sekolah yang dinilai telah melaksanakan PPDB dengan baik dan sesuai regulasi yang berlaku. Meski demikian, ia menekankan pentingnya perpanjangan masa pendaftaran karena sebagian SMP di Kota Tidore belum mengumumkan hasil kelulusan siswanya.
“Kami dari Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara menyarankan kepada Cabang Dinas Pendidikan agar memberikan kelonggaran waktu bagi siswa baru untuk mendaftar. Hal ini karena sebagian besar SMP di wilayah Kota Tidore Kepulauan belum mengeluarkan pengumuman kelulusan, sehingga ada potensi calon siswa tidak terakomodir jika pendaftaran ditutup terlalu cepat,” jelas Muhajirin.
Ia menambahkan, SMA Negeri 1 Kota Tidore memiliki peran strategis sebagai sekolah unggulan di wilayah ini, sehingga perlu terus didorong menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berprestasi.
Sementara itu, Rahmawati Muhammad Sinen menuturkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda reses sekaligus silaturahmi dengan dunia pendidikan. Ia menegaskan pentingnya peninjauan langsung terhadap proses PPDB dan kondisi sekolah agar aspirasi dan kebutuhan nyata dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi.
“Kami ingin melihat langsung pelaksanaan PPDB serta kendala-kendala di lapangan, terutama terkait fasilitas, akses pendidikan gratis, dan kualitas pembelajaran. Ke depan, kita perlu menekankan tidak hanya pendidikan yang gratis, tetapi juga pendidikan yang berkualitas,” tutur Rahmawati.
Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh siswa di Kota Tidore Kepulauan, khususnya di SMA Negeri 1, dapat memperoleh layanan pendidikan yang layak, setara, dan mendukung pengembangan potensi generasi muda daerah.
“Insya Allah, apa yang kami lihat dan dengar hari ini akan menjadi bahan evaluasi kami di DPRD, agar sistem pendidikan yang diterapkan benar-benar berpihak kepada kebutuhan siswa dan masyarakat,” tutupnya.
Kunjungan ini disambut positif oleh pihak sekolah dan diharapkan membawa dampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kota Tidore Kepulauan.